Tuesday, April 8, 2014

MEREKA JUARANYA





Jumat, 21 Maret 2013
            Pagi itu, Zahra, Karin, dan Audrey tampak sibuk dengan bawaannya yang lumayan banyak. Ada crayon, meja gambar, pensil warna, spidol serta perlengkapan gambar lainnya tampak memenuhi meja mereka. Ternyata mereka bertiga akan mewakili sahabat-sahabat PAUD Merby untuk mengikuti lomba mewarnai di TK/SD Karangturi dalam rangka open house sekolah tersebut.
            Pukul 10.00 tepat, meluncurlah kami ke TK/SD Karangturi dan agak lega rasanya melihat ekspresi anak-anak yang enjoy dengan lingkungan baru yang mereka datangi. Mereka juga tampak siap ketika Miss Dani menemani mereka masuk ruang lomba dan membantu menyiapkan perlengkapan mewarnai. Setelah itu, Miss Dani dan Miss Astri cukup duduk manis di luar ruangan sambil sesekali melihat mereka menyelesaikan gambarnya.
            Rasanya menyenangkan sekali ketika anak-anak lain butuh waktu agak lama ditunggu di ruang lomba, Zahra-Karin-Audrey tampak santai mengerjakan tugasnya. Terlebih ketika tahu jika lomba itu diperuntukkan untuk TK A, jadi Zahra-Karin-Audrey berkompetisi dengan anak-anak TK yang secara fisik dan usia pun pasti lebih besar. Yang bikin terharu, ketika menyadari bahwa anak-anak lain ditemani orang tua masing-masing saat lomba, trio Zahra-Karin-Audrey cukup ditemani gurunya.
            Mereka memang tidak menjadi juara di lomba tersebut, tapi buat kami, mereka JUARA karena mereka sudah mengalahkan rasa takut, rasa tidak percaya diri, manja untuk menjadi hebat. We proud of you, kiddos...





*versi panjang yang dibuat untuk Media Merbabu*

MEREKA JUARANYA

Buat kami, mereka juara ketika langkah kaki kecil mereka mantap memasuki ruangan lomba yang seharusnya jadi tempat yang asing buat mereka.


Buat kami, mereka juara ketika anak-anak yang lain butuh waktu agak lama untuk berpisah dengan orang tuanya, mereka sangat percaya diri hanya ditemani gurunya.

Buat kami, mereka juara karena mereka membuat kami tenang ketika yang lain begitu heboh agar anak-anak mereka begini begitu sesuai yang mereka mau..hahay...


Buat kami, mereka lah JUARA nya karena mereka sudah mengalahkan rasa takut, rasa tidak percaya diri, manja untuk menjadi hebat. We proud of you, kiddos...


Saturday, March 15, 2014

...DAN TULISAN INI UNTUKMU, DEAR

“dan...bukan maksudku...bukan inginku melukaimu. Sadarkan kau di sini pun ku terluka...melupakanmu...menepikanmu...maafkan aku...”

Rindu padamu, dear...
: Saat aku sedang bersemangat dan penuh ide, berjibaku dengan waktu demi menuntaskan semua hasrat menjadi sesuatu yang bisa kubanggakan padamu

Rindu padamu, dear...
: Justru ketika aku nyaris lupa padamu dan menikmati setumpuk cerita yang bertebaran dimana-mana

Rindu padamu, dear...
: Saat aku sadar...kita ada di titik yang sama dimana kita saling menepikan rasa tanpa saling menikam

Dan kau tau, my dear...
: Tak kan kupaksakan diri menepis semua yang pernah ada...membiarkannya mengalir pergi sama seperti saat aku membiarkannya mengalir menghampiri


#really_miss_u

Sunday, February 24, 2013

FLANEL KU YANG UNYU-UNYU



Waaaahhhhh...ternyata udah hampir sebulan aku gak nulis, kangen juga ternyata, terlebih mengingat betapa tersia-sianya modem yang selalu terisi paket internet bulanan....sungguh suatu pemborosan!

Oke deh aku mau nulis malam ini, mumpung lagi ada waktu, mumpung lagi males pegang flanel...nah ini dia nih “biang keroknya”. Si flanel ini yang bikin aku males beranjak kemana-mana. Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya. Begitu kira-kira keterangan yang aku baca...

Aku kenal flanel ini udah lama banget, pas jaman kuliah dulu suka kasi kartu ucapan ke temen Bandit’s Family di even2 tertentu. Tuker-tukeran tepatnya, karena masing-masing bikin kartu sendiri yang unyu-unyu. Nah dari situlah aku kenal kain flanel, baru kenal belum PDKT huhuyyy...
Kemudian entah mulainya kapan, aku mulai terserang insomnia, penyakit susah tidur ini “memaksaku” untuk beraktivitas di malam hari. Aku bukan penggemar buku, jadi buku bukan alternatif utama untuk menemani insomniaku. Mau nulis, jamannya masih diary tulis tangan jadinya aku iseng bikin ketrampilan sampe pada akhirnya aku mengakrabi si flanel ini. Dari mulai bikinin keponakan aksesoris sampe keponakan bosen, akhirnya terpikir kenapa tidak dikomersilkan saja?

Dari situlah akhirnya muncul ide untuk membuat hobi jadi sesuatu yang menghasilkan. Dari getok tular, mulut ke mulut, aku mulai memasarkan hasil karyaku yang saat itu masih bentuk-bentuk yang sederhana & perpaduan warna yang masih malu-malu monyet. Masih gak PD rasanya waktu itu klo mau nawar-nawarin jualanku ke temen-temen, kalo ada yang tanya baru tuh aku keluarin barang-barang yang kubawa hihihi...

Lambat laun, setelah mengakrabi internet, aku mulai banyak browsing dan belajar banyak tentang dunia per-flanelan. Mulai dari perpaduan warna yang kudu PD, cara menjahit, sampe berbagai macam bentuk barang yang bisa dihasilkan dari kain flanel. Ternyata flanel bisa dibuat tatakan gelas, ternyata flanel bisa dibuat taplak meja, ternyata flanel bisa dibuat sarung tempat tissue, bahkan sarung galon air pun bisa dibuat dari kain flanel. Waduhhh...ternyata aku masih harus banyak belajar tentang kain flanel yang unik ini. 

Sekarang aku lebih PD pamerin hasil karyaku, share ke Facebook, jualan di stan saat tempat kerja ngadain acara (ssssttt...yang ini gratis jadi kudu dimanfaatkan hihihih), dan tempo hari memberanikan diri buka stan di bazaar sekolah keponakan. Selain itu aku juga mulai bikin katalog untuk mempermudah pelanggan & calon pelanggan memilih barang yang diinginkan, terlebih lagi mulai adanya reseller yang mau bekerjasama. 

Dan yang utama yang terpikir olehku bukan berapa jumlah yang terjual & berapa uang yang kudapat tapi lebih pada kebanggaan orang-orang menyukai hasil karyaku. More than work and money, kata mentorku (thanks dear atas support nya yang tak henti-henti ^_^). Makasih banget buat pelanggan-pelanggan setia yang selalu kasi masukan ato ide-ide baru, makasih buat mbak asisten yang mau diajak pontang panting selesaiin orderan, dan maaf buat teman-teman kalo kadang aku susah diajak ketemuan hihihi....
 

Mimpi selanjutnya....punya workshop sendiri...AAMIIN

Thursday, December 27, 2012

DIA BUKAN MANUSIA HEBAT


semua bilang dia hebat
semua ingin mendekat
menjadi sahabat atau teman dekat

aku juga mendekat
bukan karena dia hebat
tapi kulihat ada luka yang menyayat
serta dendam kesumat

berharap aku bisa menjadi obat
menemani hidupnya yang penat

tapi sekarang semua tamat
saat bersamaku dia tergeragap
karena dia memang bukan manusia hebat

Sunday, December 16, 2012

THANKS, BEE...






Tahun demi tahun berlalu, 
hanya bisa menatapmu dari kejauhan

Melihatmu tertawa, terjatuh, terluka & menangis, h
ingga kau bisa tersenyum lagi

Aku di sini, jika kelak kau butuh untuk ditemani

Dan aku tetap di sini, selalu berdoa agar 
senyum selalu menghiasi wajahmu

Thanks, Bee...atas secuil waktu yang pernah kau bagi bersamaku ^_^