Sunday, February 12, 2012

MIMPI

 

Tiba-tiba dia masuk dalam mimpiku. Yang kutau, dia bukan lelaki cengeng tapi aku tau dia memiliki sisi romantis yang tak setiap orang bisa mengetahuinya. Yang ku tau, dia bisa menghadapi setiap kejadian dalam hidupnya dengan tenang.
        Tapi malam ini, di mimpiku...dia tidak tampak seperti itu. Dalam mimpiku, kami tertawa, berbincang hingga pada akhirnya kudengar helaan napasnya lantas disandarkan kepalanya di pahaku. Dalam mimpiku....kubiarkan saja dia menyandarkan lelahnya sejenak padaku tanpa aku mampu berbuat apa-apa...bahkan menyentuh rambutnya pun aku tak berani...
        Pada akhirnya meski bisa memaknai mimpi ini kubiarkan saja ini tetap menjadi mimpi...hanya mimpi.