Friday, February 25, 2011

MY ANGEL


            Sore ini, seorang ibu mengetuk pintu kelasku dan berniat untuk trial kelas sempoa bagi anak gadisnya yang berusia 8 tahun. Anak gadis yang terlihat percaya diri dan tenang berdiri di samping sang ibu dan langsung memegang tanganku dan diciumnya punggung tangan kananku. Tak banyak bicara tapi sepertinya dia ramah. Akupun mempersilakan Angel, demikian nama gadis kecil itu, untuk mengikuti trial sempoa di kelasku. Sebelum berpamitan, sang ibu memberikan penjelasan yang membuatku gamang. Angel tunarungu dari kecil tapi dia sudah mengikuti terapi dan tak perlu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengannya, dia bisa membaca gerakan bibir.
            Aku tak yakin aku bisa, mengajarkan sempoa pada anak biasa saja kadang mereka kesulitan bagaimana dengan Angel yang istimewa? Tapi melihat kesungguhan Angel untuk belajar dan berusaha memahami setiap kata yang kuucapkan, aku merinding...aku pasti bisa, meski aku butuh waktu khusus hanya dengannya, meski aku harus lebih bersabar karena keistimewaannya, meski aku harus belajar...belajar...dan belajar. Ini bukan ujian...ini juga bukan beban bagi pekerjaanku.... Ya, aku akan menerimanya di kelasku karena aku yakin adanya Angel akan membuat kelasku, pekerjaanku, dan hidupku akan lebih berwarna... Welcome to My Chrysant....

Thursday, February 24, 2011

I’M SINGLE AND VERY HAPPY



            Mungkin sampe saat ini aku memang masih jomblo ketika teman-teman seumuranku sudah berkeluarga dan beranak-pinak. Tapi aku tak resah karena aku yakin Tuhan masih “membiarkan”ku jomblo karena ada alasan tertentu. Aku bisa melakukan apa saja yang ku mau yang (mungkin) gak akan bisa dilakukan saat aku sudah berkeluarga nanti, seperti bepergian kapan saja tanpa perlu berpikir tentang pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, mengikuti kegiatan apa saja tanpa harus “negosiasi” dengan suami dan anak-anak, bisa berteman dengan siapa saja tanpa khawatir ada yang melotot penuh kecemburuan...bisa berlama-lama di depan kompi untuk menghasilkan tulisan ato sekedar onlen haha-hihi dengan teman-teman....I’M SINGLE AND VERY HAPPY...seperti lirik lagu Oppie Andaresta.
            Soal tempat berkeluh kesah?? Ahh...itu tak jadi masalah, banyak teman (selain keluarga tentunya) yang bisa menjadi tempat sekedar berbagi. Jika memang mereka sedang “tak bisa bersamaku”, aku bisa menuangkan keluh kesahku dalam bentuk tulisan dan menjadi hiburan yang menyenangkan ketika tulisanku dibaca banyak orang. Meski jomblo aku juga gak kekurangan perhatian, banyak teman yang memberi perhatian baik teman biasa, setengah istimewa bahkan yang istimewa sekalipun....tak perlu meminta atopun melakukan banyak cara untuk mendapatkan perhatian. Ketika kita tulus memberi perhatian ke orang lain, otomatis akan mendapat perhatian yag sama tulusnya bahkan mungkin lebih tulus dari yang kita mau.
            Seapes-apesnya jadi jomblo, saat kita sedang feeling lonely...ya memang begitu seharusnya. Daripada kita punya pasangan tapi tak mendapatkan perhatian dan sibuk kesana kemari agar mendapat perhatian? Daripada kita punya pasangan tapi tetap merasa sendirian karena apa-apa tetap saja dikerjakan sendiri? Daripada kita punya pasangan tapi jablay?? Wkwkwkwkwkw.....astaganaga...tulisan macam apa ini???

Wednesday, February 23, 2011

MENOLAK OPERA VAN JAVA


            Aku bukan tipe orang yang suka nonton acara di televisi meski ada televisi sendiri di kamarku. Paling-paling yang ku tonton film kartun Spongebobs Squarepants tiap pagi sambil bersiap-siap kerja, On The Spot tiap malam saat istirahat sehabis ngajar kemudian dilanjut dengan Opera Van Java (OVJ) untuk sekedar haha-hihi menghilangkan penat. Berita-berita kadang-kadang aja kutonton bahkan acara Jejak Si Gundul yang makin jarang kutonton karena jadwalnya sungguh tak pas dengan jadwal kerjaku. Saking jarangnya menyalakan televisi, remote-nya pun sekarang entah kemana....
            Tapi sepertinya aku akan mencoret acara OVJ dari daftar tontonanku karena makin hari acara ini makin gak bener. Kesel rasanya liat salah satu pemain yang takut (bahkan phobia) sesuatu tapi malah semakin ditakut-takuti hingga terbirit-birit menyelamatkan diri. Pemain yang lain dan para penonton (ditambah kru-kru nya) tertawa terbahak-bahak seolah-olah itu lelucon yang pantas ditertawakan.
Mungkin bukan acara OVJ saja yang demikian, aku juga pernah liat acara John Pantau pun demikian. John yang phobia ular tak henti-hentinya ditakut-takuti ular hingga pingsan. Aku sempat melayangkan protes waktu itu via email tapi emailku dianggap angin lalu tentunya.
Mereka...si pembuat acara-acara seperti itu sadar gak sih kalo mereka itu “sakit” karena mengganggap menakut-nakuti orang lain (bahkan sampe pingsan) adalah sebuah lelucon????

Tuesday, February 22, 2011

BERBURU MERAH MUDA


 
            Pentas seni kurang beberapa hari lagi, lagu sudah mulai hapal meski gerakan entah mau kayak gimana tapi mental sudah siap. Sekarang giliran mikirin kostum dan berhubung masih nuansa Hari Kasih Sayang dan tema acarapun kasih sayang otomatis dress code menyesuaikan, merah muda....walaaaa....siapa sih yang mengidentikkan Hari Kasih Sayang dengan merah muda jadi ribet kan cari kostumnya....sungguh terlalu. Mau nego ganti warna pun tak diijinkan....
            Pinjam sana-pinjam sini tak ada yang pas (sebagian besar karena kebesaran xixixixix...), ngubek-ngubek lemari pakaianku pun percuma, yang kutemukan cuma satu kemeja buat kerja. Masak harus beli sih, mending buat beli warna lain kan...??? Hhuufffttt.... Akhirnya Emak pun turun tangan dengan sedikit memaksakan kehendak...aku harus beli ato Emak yang akan belikan... Mau gak mau aku harus beli sendiri daripada Emak yang beliin biasanya lebih horror deh baik model maupun warna merah mudanya...kekekeke...maaf ya Mak...
            Akhirnya, sepulang ngajar sore ini, aku bela-belain mampir ke mal buat berburu baju warna merah jambu. Sudah hampir satu jam tak kutemukan baju seperti yang kumau, yang ku tuju cuma merah dan hitam melulu...haduhhhh....pegal-pegal kakiku... Mataku makin liar berkeliaran mencari-cari merah jambu di ratusan baju yang terpasang di gantungannya. Terbersit ide buat beli jaket ato sweater bernuansa merah jamu tua saja tapi kayaknya kok kurang gimana gitu...eeeiittsss....kok aku jadi sok girly??? Gawattt...!!!
            Setelah kaki pegal, hidung mulai protes dengan dinginnya AC dan kebeles pipit....akhirnya kuputuskan memilih kaos bergaris-garis merah jambu yang panjangnya selutut yang akan kupadukan dengan legging abu-abu tuaku. Sepertinya matching. Kalo ternyata ntar gak matching, ya sudah apa boleh buat, setidaknya aku punya baju warna merah jambu...kekekeke... Akupun pulang dengan hati riang dan bersiap untuk kesibukan selanjutnya....syalalalala....

Monday, February 21, 2011

BEDA USIA VS CEMBURU


            Petang ini pulang ngajar sendiri lagi, rada-rada takut sih tapi apa boleh buat, aku harus berani. Kutenteng helm dan tas, berjalan sendirian di tempat pemberhentian angkot...Alhamdulillah ada angkot yang sudah standby tanpa aku harus menunggu lama, sudah ada penumpangnya pula, beberapa ibu-ibu. Dan angkotpun tak terlalu lama “ngetem” mencari penumpang. Pak sopirnya cukup baik karena tak membiarkan penumpangnya mengeluh karena menunggu angkot jalan.
            Sampe di depan SPBU Ahmad Yani, sepasang penumpang naik dan memilih duduk di pojok. Sepertinya mereka pasangan yang sedang pacaran, diliat dari cara berbincang dan gerak-gerik mereka. Sesekali tangan si laki-laki berusaha entah meluk ato sekedar mengusap kepala perempuannya, namun si perempuan sepertinya jengah diperlakukan demikian dan mencoba menghindar dengan berbagai cara.
Si laki-laki pun tampak kurang suka dan mulai bertanya sedikit curiga. Dengan sabar si perempuan mencoba memberi penjelasan pada laki-lakinya agar tak cemburu dengan kegiatan dan teman-temannya. Dicobanya menceritakan hal-hal yang menyenangkan agar si laki-laki tak lagi melanjutkan pertanyaan yang menyudutkannya. Sampe pada akhirnya, mungkin habis kesabarannya, si perempuan pun berkata dengan halus,”Aku tuh jauh lebih tua darimu, sayang...seharusnya aku yang lebih  cemburuan, bukan kamu...”. Sang laki-laki pun terdiam.
Apa benar laki-laki lebih muda justru lebih cemburuan???

(berdasarkan kejadian nyata di angkot petang tadi)

Sunday, February 20, 2011

TEMPAT PALING ROMANTIS


            Dia mengajakku pergi malam ini...ah cara ngajaknya kok sok misterius dan gimana gitu, antara takut ditolak dan takut ketahuan...hemmm....ketahuan siapa sih? Karena aku juga gak punya acara, maka kuterima ajakannya.
Dia      :  “Mau kemana kita?”
Aku     :  “Kupikir ngajak pergi itu sudah punya ide mau kemana?”
Dia      :  “Hehehe...belum ada ide. Kamu ada ide? Ke tempat yang romantis gitu...”
Aku     :  (berpikir sejenak) “Emmmmm.....ke tempat favoritku yuk. Mau?”
Dia      : “Romantis gak tempatnya?”
Aku     : “Tergantung penilaian masing-masing orang sih. Kalo menurutku sih tempat-tempat kayak gitu itu romantis”
Dia      :  “Oke deh, yuk sekarang kita berangkat” 
(Tak berapa lama sampelah ke tempat makan yang ku maksud).
Dia      :  “Katanya ke tempat romantis? Rame gini dibilang romantis...
Aku     :  “Tempat romantis menurutku ya di tempat yang banyak makanan...hehehe
Dia pun melongo.

Friday, February 18, 2011

NYANYI LAGI


Bila kau mau percaya, ada lingkaran cinta berputar antara kita. Kaupun harus percaya, semakin banyak cinta yang bisa kau berikan, semakin aku cinta...
Asyiiikkkk...latian nyanyi lagi...pentas lagi...saatnya eksis di panggung (tapi bareng-bareng kekekeke...). Hedeh...knapa aku jadi suka pentas ya sekarang meski keringat dingin ples mual-mual pasti muncul sejak pagi tiap kali menjelang beraksi di panggung. Padahal cuma sebentar, padahal cuma satu lagu...huuu dasar emang aku yang lebay.
Janganlah kita terima cinta, hanya untuk diri sendiri. Marilah kita berbalas cinta bersama. Aku percaya, saat kau bilang kau butuh cinta sebanyak kau cinta...iya...iya...iya...
Sebenernya yang paling aku suka saat latian nyanyinya, bisa teriak-teriak nyanyi tanpa takut ketauan suaraku menghebohkan jagat raya (karena rame-rame nyanyinya). Biasanya pas latian ada yang bawa makanan, lumayan kan buat program penggendutan. Trus asyiknya lagi, di ruang tempat latian terdapat cermin seluas satu sisi tembok jadi sambil nyanyi aku bisa liat gayaku saat membuka mulut, saat badanku gerak-gerak, bisa melihat bentuk tubuhku yang mengalami pertumbuhan (ke samping) yang bikin salah satu temen ketawa ngakak liat gayaku yang norak di depan cermin (sambil berdoa semoga cerminnya tak retak dan terbelah).
I...I...I...I...I...need a lotta love. You...you...you...you...you...need a lotta love. We...we...we...we...we..need a lotta love. Everybody need a lotta love ..lalalalalala...
Ayoooo.....tareeekkkk maaaanggg.......

KUNCI



bagaimana bisa ku cuek padamu,
jika kau tak punya waktu agar aku bisa cuek padamu
bagaimana aku tak selalu rindu padamu,
jika waktumu tak bisa seperti yang ku mau
bagaimana bisa ku marah padamu,
jika  kuingat "rumah" yang kaubuatkan untukku
bagaimana bisa ku lupa padamu,
jika pada tiap kunci "rumah" itu ada nama yang membuatku tersipu
ternyata.....romantis juga ya kamu....!!!