Saturday, February 12, 2011

BEKERJA DENGAN HATI

Aku heran dengan teman-temanku yang mengeluhkan pekerjaan mereka, jaraknya jauh dari rumah-lah, gaji minim-lah, gak ada bonus akhir tahun-lah, bos gak asyik-lah, rekan kerja yang gak menyenangkan-lah, dan sebagainya dan sebagainya. Saat hari menjelang akhir pekan, mereka sudah mulai berkasak-kusuk ingin segera rileks dari pekerjaannya, sebaliknya ketika akhir pekan berakhir dan hari Senin menjelang ada keluhannya…males…gak mood, sindrom hari senin…fiuhhh….

Makanya mereka jadi heran ketika aku bilang aku gak ada keluhan dengan pekerjaanku bahkan mereka menganggapku aneh karena aku gak suka jika libur terlalu lama. Beneran aku gak suka libur yang terlalu lama, seperti kali ini. Aku pengen segera masuk kerja lagi, ketemu teman-teman kerjaku, ketemu murid-muridku, ketemu bos galakku lagi…kekekeke.

Aku merasa beruntung banget dengan pekerjaanku, bagaimana tidak beruntung : pertama, cita-citaku pengen jadi guru…guru apa saja yang penting aku bisa mengajar murid-muridku. Tapi aku gak pengen bekerja di sekolah-sekolah formal yang mengharuskanku memakai seragam dinas, harus ikut kegiatan dari diknas, dan semua kegiatan penuh formalitas. Di tempat kerjaku, seragamnya berupa kaos dengan gambar sesuai dengan tempat kerjaku, sesekali pake baju formal tapi tetap sesuai dengan gayaku.
 
Kedua, aku punya keinginan untuk tetap bisa bekerja di luar rumah namun tetap bisa mengurus rumah saat aku menikah nanti. Hehehe….sok-sok an jadi super woman gitu… dan sekarang sesibuk apapun kerjaku aku masih punya waktu untuk bisa mengerjakan tugas-tugas rumahku termasuk mengasuh keponakanku.
 
Ketiga, teman-teman dan murid-muridku sangat menyenangkan. Banyak kegiatan yang fun yang bisa aku ikuti di sela-sela kegiatan mengajar. Aku bisa berlatih vokal, nari ato apa saja yang aku mau dan yang mengasyikkan link ku untuk job-job keluar jadi makin luas. Bahkan bosku sendiri yang kadang memberikan job lain di luar jam kerja. Segalak-galaknya bosku dia tetap ingin kami terus berkembang. Sip kan….
 
Keempat, aku menganggap selama ini aku tidak bekerja tapi aku bermain-main dan dibayar untuk itu. Mau bos ku galak, gak suka padaku, suka marah-marahin aku…aku cuek aja tuh. Sekarang sih sepertinya dia sudah mengakui keberadaanku, rasa tak sukanya kubalas dengan menunjukkan “ini lho aku tak serendah yang kau tau”….dan bosku mengakui itu….TING. Yang pasti, BEKERJALAH DENGAN HATI, sesulit apapun pekerjaanmu, segalak apapun bosmu pasti bisa kamu atasi…

No comments:

Post a Comment