Saturday, February 12, 2011

TEMAN TAPI TAK MESRA

“Merenungkanmu lagi, membuka haruku, berbagai kenangan berganti masa yang tlah lalu. Sebenarnya ku ingin menggali hasrat untuk kembali…”

Aww..aww..aww..…kau muncul lagi dengan segudang masalalu yang digelar lagi di depanku. Bermacam cerita dan beraneka tawa berjumpalitan di ingatanku. Wedewww….jadi terkenang-kenang deh aku. Payah…

Terkesima dengan pesonamu (lagi) membuatku tak mampu beranjak menjauh, mengikuti alur yang kau cipta dan mengajakku kembali berpetualang di masalalu kita yang meriah penuh warna. Semburat malu, tertawa terbahak-bahak, haru…bercampur jadi satu.

Lantas kau tawarkan untuk membingkai cinta yang pernah ada, cinta yang telanjur berkeping-keping dan kau yakinkan akan bisa kembali utuh seperti dulu. Terbang melayang bersama rayuanmu membuatku sejenak melupakan ada banyak hal di sini yang membuatku lebih berarti, yang mengisi kosongnya jiwa setelah kau pergi begitu saja meninggalkanku.

Tidak…tidak…aku akan tetap di sini. Karena di sinilah hidupku, di sinilah aku menjadi lebih survive….tak kan kutinggalkan semuanya di sini demi menemanimu di sana. Semuanya tak kan sama seperti dulu….terlebih saat kau pernah berkata padaku,”Go away from my life…”

“Oh now go, Walk out the door. Just turn around now…You’re not welcome anymore
Weren’t you the one who tried to break me with desire. Did you think I’d crumble?
Did you think I’d lay down and die? Oh no, not I…I will survive! As long as I know how to love I know I’ll be alive. I’ve got all my life to live. I’ve got all my love to give. I will survive
I will survive…!!!”

(percayalah, kita lebih indah kok sebagai teman)

No comments:

Post a Comment