Sebenarnya aku sempat tak peduli dengan hadirmu yang biasa saja, sama seperti yang lainnya, muncul…ilang…muncul…ilang. Blas…nggak ada yang istimewa. Tapi kenapa ya kok lama-lama memunculkan sensasi yang berbeda??? Ahayy….meski aku yakin ini bukan cinta tapi aku tetap suka…
Lantas kau pun mulai merangsek masuk dalam hidupku, mencoba mencemari aliran darahku dengan merah jambu, mengisi kisi-kisi hati dengan rindu dan mulai mewarnai mimpiku dengan sosokmu. Menyebalkan memang ketika akupun mulai membutuhkanmu….aku jadi sakaw tau…!!!
Ahh…tapi sepertinya harus kubuang jauh-jauh hasrat itu. Seharusnya kunikmati saja indahnya saat ini. Seharusnya ku syukuri saja semua yang kau beri dan tak seharusnya aku begini. Huhhh…payahnya aku….
“I don’t care if it hurts. I want to have control. I want a perfect body. I want a perfect soul. I want you to notice, when I’m not around. You’re so fuckin’ special. I wish I was special.
Teriakan lantang dari luar kamar menyuruhku diam, menciutkan suara mengerikan yang keluar dari mulutku…SIAPPPP….xixixixixi….
No comments:
Post a Comment