Sunday, February 13, 2011

PENULIS FAVORIT Mr.N (Bagian II)


Semakin aku rajin mengikuti tulisan penulis idola Mr.N…huhhh…jadi semakin geregetan aku! Meski aku suka gaya tulisannya, tapi entahlah, aku gregetan aja tiap kali F ciptakan konflik yang sebenernya tak perlu. Konflik yang sebenernya bisa dihindari ato diselesaikan dengan segera, tapi dibuat panjang sekali sepanjang sinetron gak mutu yang ber-session-session di televisi. Semakin aku membaca hampir semua tulisannya, makin merasa janggal dengan jalan ceritanya.

Di satu sisi, F memunculkan image bahwa dia rapuh, dia sakit, dia sosok tak berdaya yang butuh seseorang ada di sampingnya, menurutku dia hanya minta belas kasihan dari perempuan-perempuan di sekelilingnya agar dia tidak ditinggalkan (huhhh….dia memanfaatkan naluri keibuan para perempuan-perempuannya). Di sisi lain, dia merasa jumawa, merasa hebat dan perkasa karena berhasil memacari sekian puluh perempuan yang entah berapa persen berhasil dijamahnya. Apa itu yang disebut hebat?

Lebih gregetan lagi, ketika “sang idola” berusaha memberikan semangat pada perempuan-perempuannya untuk tak cengeng menghadapi hidup tapi dia sendiri tak bersemangat untuk mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik. Jika dia bisa memotivasi perempuan-perempuannya untuk bangkit dari keterpurukan, kenapa dia sendiri menikmati keterpurukannya. PLEASE DEHHH…..!!!!

No comments:

Post a Comment